Dandim 0415 Jambi Harapkan Danramil Mampu Berperan Sebagai Bapak Asuh Anak Stunting

JAMBI - Komandan Kodim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono, SH., M.I.POL berharap angka stunting di wilayah tanggung jawabnya dapat tertangani dengan baik sehingga angka stunting dapat mengalami penurunan. 

Tentunya penanganan  stunting harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan masyarakat, instansi, perusahaan dan stakeholder secara aktif melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). 

Baca juga: Dandim 0416/Bute Berikan Pemahaman Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SMPN 2 Bungo

Dandim mengapresiasi peran dari Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Arm Irfan Kito yang berupaya memberi bantuan melalui Babinsa Sertu Agus Sukma Jaya, berupa asupan gizi kepada pasangan keluarga Suhendra dan ibu Herlila yang mempunyai anak stunting bernama April Yasmin umur 3 tahun 2 bulan, warga Jl. Slamet Riyadi RT.24 Kel. Solok Sipin Kec. Danau Sipin kota Jambi. Serta Danramil 09/Telanaipura  mampu berperan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) tingkat kecamatan. 

Program BAAS sebagai upaya untuk mengeliminasi kasus stunting merupakan program yang diluncurkan sebagai gerakan gotong royong dari seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting dan menyasar langsung keluarga yang mempunyai anak berisiko stunting. 

Baca juga: Terlibat Operasi Ketupat, Personel Koramil 415-09/Telanaipura Diminta Humanis dan Profesional

Dengan program BAAS diharapkan masyarakat, institusi, perusahaan dan stakeholder secara aktif bersama-sama sebagai bapak asuh melakukan intervensi dan kontribusi untuk terlibat aktif memberikan bantuan penanganan stunting. 

Seperti kita ketahui bersama bahwa  stunting masih menjadi masalah terbesar bagi kesehatan anak di Indonesia. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang bukan hanya sekedar kekurangan gizi dan mempengaruhi fisik anak, namun diikuti dengan perkembangan motorik dan kognitif anak. Dampak akibat stunting selain tubuh kerdil, anak cenderung memiliki kesulitan dalam belajar dan mengambil keputusan. 

Baca juga: Kasad Jenderal Dudung Abdurachman: Mahasiswa Sebagai Garda Terdepan Tegaknya Pancasila

Menurut Dandim, stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak. Anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik, tapi nutrisi yang tidak mencukupi juga mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak, jelas Dandim. 

Sebab itu, kata Dandim,   untuk menurunkan stunting diharapkan para Danramil jajaran mampu berperan menjadi Bapak Asuh diwilayahnya masing-masing serta adanya dukungan kepedulian dan penanganan yang intens dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, stakeholder dan relawan lainnya.

Baca juga: Grup Band Kodam V/Brawijaya Menangkan Lomba Parade Band TNI-AD 2022