Dapur Lapangan Polri Optimalkan Penanganan Bantuan untuk Korban Banjir Bungo

JAMBI -  Inisiatif Kapolda Jambi Inspektur Jenderal A. Rachmad Wibowo menghadirkan armada dan personel dapur lapangan Satbrimob Polda Jambi untuk membantu penanganan korban banjir di Kabupaten Bungo sangatah tepat guna. 

Dikawal Dansat Brimob Komisaris Besar Nadi Chaidir dan Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro, 10 personel Satbrimob yang ditugasi untuk menyiapkan makanan bergizi siap santap, Selasa siang (4/1), dengan sigap mampu menyediakan dua ribu paket (porsi) untuk makan siang ribuan warga yang masih terjebak di lokasi banjir.

Baca juga: Kemensos Luncurkan Program Indonesia Mendengar Untuk Para Difabel

“Kehadiran armada dapur lapangan dari Satbrimob Polda Jambi dengan kelengkapan peralatan masak sangat membantu. Dan bahan sembako untuk dimasak pun sudah ada, dikirim lewat darat dan udara dari Jambi. Total kebutuhan hari ini sekitar enam ribu porsi.

Dua ribu kotak (porsi) dari dapur lapangan Satbrimob, dan empat ribu porsi lagi dari dua dapur lapangan yang dikelola sinergisitas TNI, Polri, relawan tanggap bencana dari Dinas Sosial dan masyarakat, ” papar Kapolres Guntur Saputro, Selasa (4/1).

Baca juga: Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia

Selesai dikemas, ribuan paket makan siang tersebut langsung didistribusikan kepada para korban banjir, baik yang berada di tenda darurat, maupun yang bertahan di atas rumah panggung di lokasi banjir.

Menurut Guntur yang ikut mendistribusikan paket makan siang ke lokasi banjir, lebih sebelas ribu warga terdampak banjir Bungo, juga akan dapat makan malam.

Baca juga: TNI Angkatan Laut Peduli Pekerja Harian Lepas (PHL)

“Nanti, untuk efektivitas pendistribusian kita merangkul para pimpinan rukun tetangga setempat, ” kata Guntur.

Untuk mendukung operasional armada dapur lapangan, Kapolda Jambi menyiapkan sekitar 3, 5 ton bahan sembako.

Baca juga: Wabup Deli Serdang Resmikan Masjid An-Nur Desa Tanjung Sari

Sementara itu, kendati sudah sedikit surut, genangan banjir sampai Selasa petang masih merendam permukiman padat di empat kecamatan di Kabupaten Bungo. (permato)