JAMBI - Polres Batanghari melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan lalu lintas kendaraan batubara di Lapangan Apel Wicaksana Laghawa, Senin (5/12).
Dipimpin Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto, apel gelar pasukan tersebut melibatkan anggota Polres Batanghari, Ditlantas Polda Jambi, aparat dinas perhubungan dan Satpol PP dari Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Menurut Kapolres Bambang Purwanto, apel bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu-lintas akibat mobilitas angkutan truk batubara, yang selama ini kerap menjadi biang kemacetan lalu-lintas di jalan umum.
Sementara Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Sudiharsono menyebutkan, usai apel, para personel akan diturunkan berjaga di lima pos pantau di rute jalan nasional yang dilintasi truk pengangkut hasil tambang batubara di wilayah Batanghari dan sekitarnya.
Pertama, di Simpang BBC, Kelurahan Sridadi, Simpang Muara Tembesi, Desa Jebak dan Desa Koto Boyo serta delapan titik yang rawan kemacetan mulai dari BBC, Tembesi hingga Koto Boyo.
“Seluruh personel berjumlah 130 orang terdiri dari Polri, TNI, Dishub Jambi, Batanghari, Satpol PP Jambi dan Batanghari. Mulai sore ini sudah bertugas hingga kegiatan selanjutnya, "ujarnya.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono meminta kepada pengusaha tambang dan pengemudi truk batubara agar mengikuti peraturan yang sudah disepakati bersama.
"Ya, sesuai arahan Pak Kapolda Jambi, personel mulai melakukan imbauan kepada pengemudi mobil truk batubara agar beroperasi sesuai waktu yang ditentukan ", ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada pengemudi agar taat lalu lintas dan tidak arogan saat di jalanan. Polda Jambi juga meminta Dishub untuk mengawasi mobil yang melintasi jalanan yang over load atau kelebihan muatan yang telah ditentukan peraturan. Truk angkutan batubara sudah bisa melintas mulai hari ini pada pukul 19.00 WIB. (UTI)